KKR Wilayah IV hari ke-3 dipimpin oleh MC Pdtm Sabar Simbolon-Jemaat Jakasampurna dan Venza Walean-Jemaat Tumou Tou Bekasi. Kebaktian dibuka dengan doa oleh bapak Franko Kaat-Ketua Jemaat Tumou Tou Bekasi.  Lagu pujian dikumandangkan oleh Anak-Anak Jakasampurna dan Trio Jemaat Narogong.   Kuis Kahoot kembali membantu mengingatkan kita atas isi dari pelajaran yang disampaikan malam ini.  Dan akhirnya acara ditutup dengan doa dari Pdt. Sahat Simbolon, Gembala Jemaat Jakasampurna.

 

KKR Wilayah IV – 8 Jun 2022

Pdt. Sopar Situmorang, D.Min. –  “NAMAKU TERSURAT MELALUI PENGORBANANNYA”

Hidup untuk mengembalikan dan memberi.
Roma 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar, tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati.

Yesus telah memberikan kepada kita nyawanya untuk tebusan bagi banyak orang. Apakah yang dapat kita berikan kepada-Nya?
Yesus memiliki dua mahkota yaitu mahkota duri dan mahkota kemenangan
Tujuan kekeristenan adalah salib dan kedantangan ke dua kali.
Dengan menerima Yesus kita mati untuk diri sendiri dan menerima kemenanganNya.

Sejarah Persepuluhan (MENGEMBALIKAN)
1. Abraham memberikan Perpuluhan kepada Melkisedak
Kejadian 14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
Kejadian 14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Memberikan = Nathan = Mengembalikan
Abraham mengembalikan perpuluhan adalah milik Tuhan, pengakuan bahwa Allahlah yang telah memberkatinya dalam peperangan

2. Yakub
Kejadian 28:20 Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
Kejadian 28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
Kejadian 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”
Kasih kepada Allah adalah alasan Yakub mengembalikan perpuluhan.

Allah penyedia:

  1. Allah yang memberikan
  2. Allah yang menyertai
  3. Allah yang melindungi
  4. Allah yang membawa engkau kembali
  5. Allah yang tidak akan meninggalkan
  6. Allah yang melakukan yang dijanjikan
    Perpuluhan mengakui Tuhan itu Allah, percaya Dia memberkati dan melindungi.

3. Bangsa Israel
Maleakhi 3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Tidak mengembalikan perpuluhan adalah sama dengan menipu dan merampok Allah (Maleakhi 3:9)
Tidak mengembalikan perpuluhan adalah menyangkal kasih dan kepedulian Allah sebagai penyedia (berkat).

Sejarah Persembahan (MEMBERI)

  1. 2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
  2. 1 Korintus 16:2 Menyisihkan sesauatu dan menyimpannya di rumah
  3. 2 Korintus 8:12 Rela memberi berdasarkan apa yang ada padamu

Mengembalikan Perpuluhan dan Memberi Persembahan adalah:

  1. Mengakui Allah adalah pemilik (pencipta, penebus, dan penopang) Matius 24:1, 2; 1 Korintus 6:20; Ulangan 8:18
  2. Mengakui Allah adalah pemelihara 1 Petrus 5:7
  3. Untuk mengembangkan tabiat Galatia 2:20
  4. Untuk menolong orang miskin Ulangan 15:11

Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

 

Seminar Kesehatan – dr. Agustinus Silalahi :  BAGAIMANA MENGOBATI PENYAKIT HEPATITIS

Masa pandemi Covid 19 belum berakhir sama sekali, masih ada beberapa negara yang kembali meningkat.  Puji Tuhan Indonesia melandai.   Kemudian muncul belakangan ini penyakit hepatitis yang mengkhawatirkan.   Alkohol adalah salah satu pemicu penyakit hepatitis.  Ada beberapa kejadian yang diceritakan dalam Alkitab akibat dari alkohol ini.  Kita harus menghindari alkohol ini, karena bukan hanya merusak badan, tetapi juga memberi pengaruh buruk pada pikiran dan perbuatan.

Ada 3 obat manjur yang bisa kita dapatkan:

  1. Obat medis dari dokter
  2. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal 17:22)
  3. Doa – Matius 6:9 – “Karena itu berdoalah demikian, Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu.”  Doa mengajarkan kita bahwa awal dari segalanya kita harus meninggikan Tuhan.  Matius 6:11 – “Berikanlah kami…”  bukan saya.  Doa mengajarkan kita untuk mengutamakan orang lain dalam kebersamaan.

Marilah kita mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita.  Lakukan semuanya dengan urutan

JOY – Jesus First, Other Second, Yourself Last.  

 

TUHAN MEMBERKATI

Leave A Comment