School in Discipleship2023-07-25T15:05:51+07:00

Memanggil. Bermitra. Memuridkan.

Pemuridan dalam sekolah adalah sebuah gaya hidup dan budaya sekolah. Bukan kurikulum. Tujuannya adalah untuk menghubungkan setiap peserta didik dan keluarganya dengan Yesus, bekerjasama dengan para pelayan injil dan komunitas; serta memuridkan warga sekolah untuk mempercayai, membagikan dan membagikan cerita tentang Yesus Kristus.

Pemahaman bahwa guru adalah sumber ilmu pengetahuan telah lama ditinggalkan dalam ilmu pendidikan. Ada keyakinan baru bahwa sumber ilmu pengetahuan adalah Tuhan, bukunya adalah alam, guru dan murid sama-sama belajar. Dengan demikian, guru adalah mitra yang juga belajar bersama murid. Karenanya, semua warga sekolah ada dalam program pemuridan.

SEMUA JADI MURID

Dari peserta didik dan guru untuk semua.

Dari peserta didik dan guru untuk semua.

Keterlibatan Yesus dalam kehidupan setiap orang terbukti signifikan mendorong keberhasilan hidup. Sekolah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan kerap kali dipandang terpisah dari segala urusan rohani. Ada asumsi keliru bahwa urusan pengetahuan adalah domain yang sangat terpisah jauh dari kerohanian; seakan-akan ilmu pengetahuan tidak bersumber dari Dia Sang Pencipta. Lantas bukankah ilmu pengetahuan justru tidak pernah menciptakan aturan tentang semesta, melainkan hanya menemukan aturan yang Ia ciptakan?

Hak Asasi Manusia

Budaya Sekolah

Budaya sekolah memiliki keampuhan dalam menangkal berbagai tantangan yang dihadapi sekolah. Budaya pemuridan merupakan iklim paling subur untuk menumbuhkan ilmu pengetahuan, di mana semua warga sekolah akan berpartisipasi dalam mengembangkan body of knowledge yang semakin mendekati kebenaran.

Go to Top