JCADVENTIST.ORG, BEKASI – Kunjungan Donatur, pada saat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Babelan Kota akan memulai renovasi dan pembangunan gereja, adalah Bpk. Jeff Eman, Seorang yang rendah hati dan dermawan datang untuk membawakan pekabaran Firman Tuhan, dengan penuh semangat kepada semua anggota Jemaat yang hadir pada kebaktian sabat, Sabtu (4/3/2023).
Dalam Khotbahnya Bpk Jeff mengingatkan bahwa sebagai murid Yesus kita harus memiliki semangat untuk mengabarkan Injil dan mempercepat kedatangan Tuhan, “Umat Tuhan harus memiliki semangat untuk mengabarkan injil, dalam mempercepat kedatangan Yesus yang kedua kali.” jelasnya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa “Jemaat Tuhan yang melakukan pembangunan Gereja harus memiliki roh kerjasama, dan terus menjaga persatuan dalam Jemaat” ujar Bpk. Jeff Eman yang dipercayakan oleh organisasi GMAHK untuk menjadi Anggota Excom General Conference, dan juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Advent Indonesia (UNAI).
Dalam kunjungan di Jemaat Babelan Kota Bpk. Jeff Eman ditemani oleh istri tercinta, bahkan mengajak Keluarga Bpk. Fredy Mamora untuk melihat Gereja Babelan Kota, yang konon setiap hujan deras selalu mengalami banjir sehingga menghalangi Jemaat untuk hadir dalam perbaktian.
Setelah acara khotbah, jemaat mengundang semua tamu untuk makan bersama, dengan hidangan masakan khas Batak, Jawa dan Manado.
Sebelum meninggalkan jemaat Babelan kota Bpk. Jeff meminta proposal Pembangunan untuk dapat memberikan bantuan. Jemaat Babelan Kota mengucapkan terima kasih atas pekabaran Firman Tuhan yang sudah dibagikan menjadi kekuatan bagi seluruh anggota jemaat yang hadir.
Jemaat bersyukur atas kerelaan dan kerinduan hati hamba-hamba Tuhan yang bersedia untuk membantu pembangunan gereja jemaat Babelan, Tuhan kiranya memberkati Kel. Pak Jeff Eman dan Kel. Pak Fredy Mamora dalam pekerjaan dan pelayanan sehingga dapat terus menjadi berkat. Tuhan kiranya juga terus memberkati seluruh anggota jemaat Babelan Kota untuk terus bersatu dan bekerja bukan hanya membangun gedung gereja tapi juga mempersiapkan diri dan orang lain bagi kedatangan Yesus yang kedua kali.
